Saya ingat sekali, nama beliau adalah pak Parman,usianya waktu itu mungkin sekitar 35tahun. Beliau adalah tukang cukur yang mangkal di dekat SD saya dulu, di daerah Semarang. Pak Parman ini tidak menggunakan kios ataupun toko, tetapi bermodal sepeda onthel, kursi, kaca rias dengan bingkai kayu yang usang, sisir, gunting Cukur, kain juga bedak (Purol, merek bedak yang sangat tua juga) Beliau mangkal di bawah pohon besar dekat sekolah saya. Terkadang saya menyempatkan diri melihat-lihat pak Parman beraksi memperlihatkan keahliannya memotong rambut pelanggannya. Ya, meskipun berada di bawah pohon besar, pak Parman memiliki banyak pelanggan, terutama orang-orang komplek yang dekat dari SD tersebut. Gunting cukur rambut ini mengingatkan saya terhadap Beliau. Mungkin gunting ini sudah jarang dipergunakan oleh tukang cukur.Karena sudah tergantikan dengan produk yang lebih canggih. Dua buah jenis gunting cukur yang unik,produksi Cina.
(Semoga hari ini pak Parman masih dalam kondisi sehat dan beliau sudah menjadi bos Barber Shop terkenal..)
Tertarik?
1 komentar:
masih tajam gak neh mas ? he he he
sy jg jadi ingat kecil dulu
Posting Komentar